medioNesa – Belakangan ini, perbincangan soal jamu orang tua mengandung alkohol menjadi cukup ramai di media sosial dan grup perpesanan. Beberapa potongan gambar hingga video yang menunjukkan keberadaan produk jamu cap Orang Tua di posko mudik sempat viral dan menuai kontroversi. Tak sedikit yang mempertanyakan status kehalalan produk tersebut, terutama karena nama “Orang Tua” juga dikenal luas sebagai merek minuman keras.
Kontroversi ini bukan hanya membingungkan masyarakat, tapi juga menimbulkan stigma terhadap produk jamu tradisional yang selama ini justru dikenal bermanfaat bagi kesehatan. Apakah benar jamu beras kencur orang tua mengandung alkohol? Bagaimana penjelasan dari pihak produsen dan apa kata para ahli? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap, berdasarkan klarifikasi resmi dan sumber terpercaya.
Awal Mula Ramainya Isu Jamu Orang Tua
Awal mula isu ini muncul dari unggahan yang menyebar luas di media sosial. Dalam unggahan tersebut terlihat sejumlah botol jamu beras kencur cap Orang Tua disajikan di posko mudik Lebaran. Beberapa netizen yang belum mengenal produk ini lantas mengira bahwa minuman tersebut mengandung alkohol, mengingat asosiasi merek Orang Tua dengan produk anggur merah beralkohol.
Postingan tersebut dengan cepat memancing beragam komentar. Sebagian menyayangkan keputusan pembagian produk tersebut, sementara sebagian lainnya mencoba mengklarifikasi bahwa tidak semua produk dengan label Orang Tua mengandung alkohol. Kehebohan pun semakin besar hingga menarik perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pihak produsen.
Klarifikasi dari Pihak OT (Orang Tua Group)
Pihak PT Orang Tua Group memberikan klarifikasi resmi melalui beberapa media dan kanal komunikasi. Mereka menyatakan bahwa produk jamu beras kencur cap Orang Tua tidak mengandung alkohol. Produk ini adalah minuman kesehatan herbal yang diproduksi sesuai dengan standar BPOM dan tidak termasuk dalam kategori minuman keras.
Produk tersebut juga tidak sama dengan anggur merah Orang Tua yang memang mengandung alkohol. Jamu beras kencur merupakan produk yang terdaftar sebagai minuman tradisional berbahan alami. Proses fermentasi yang terjadi bersifat alami dan tidak ditujukan untuk menghasilkan kandungan alkohol dalam kadar tinggi.
Tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Komisi Fatwa MUI juga turut menanggapi isu ini. Dalam pernyataannya, MUI menegaskan bahwa produk jamu beras kencur cap Orang Tua yang dibagikan di posko mudik bukanlah produk yang tergolong haram atau mengandung alkohol dalam kadar memabukkan. Mereka menambahkan bahwa produk yang beredar telah memiliki izin edar dari BPOM dan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan prinsip kehalalan.
Namun, MUI juga menyarankan agar produsen dan pihak penyelenggara kegiatan lebih berhati-hati dalam memilih produk yang akan dibagikan di ruang publik, terutama saat momentum keagamaan, guna menghindari salah paham.
Apakah Beras Kencur Cap Orang Tua Halal atau Haram?
Pertanyaan tentang jamu cap Orang Tua halal atau tidak cukup wajar mengingat nama merek yang sudah identik dengan produk beralkohol. Namun perlu diketahui, produk beras kencur cap Orang Tua merupakan produk berbeda dari anggur merah. Hingga saat ini, belum ada larangan resmi terkait konsumsinya, dan tidak ada temuan bahwa produk ini mengandung alkohol dalam kadar tinggi.
Sebagai langkah bijak, konsumen bisa memeriksa label kemasan untuk mengetahui kandungan, nomor izin edar, serta sertifikasi halal jika tersedia. Jika kamu masih ragu, kamu bisa berkonsultasi langsung ke pihak MUI atau menunggu klarifikasi lebih lanjut dari BPOM dan otoritas kehalalan nasional.
Kandungan dan Manfaat Jamu Beras Kencur Cap Orang Tua
Sama seperti jamu beras kencur pada umumnya, produk ini memiliki kandungan bahan alami seperti:
- Kencur
- Beras
- Jahe
- Gula aren
- Asam jawa
Manfaat jamu anggur cap Orang Tua (yang merujuk pada varian herbal non-alkohol) di antaranya adalah:
- Membantu meredakan pegal dan lelah
- Meningkatkan nafsu makan
- Menghangatkan tubuh
- Menjaga daya tahan tubuh
Produk ini biasanya dikonsumsi setelah makan atau saat tubuh terasa tidak enak. Efeknya yang menghangatkan membuatnya populer di kalangan orang tua hingga remaja.
Efek Samping Beras Kencur Cap Orang Tua
Meski secara umum aman, konsumsi berlebihan tetap tidak dianjurkan. Efek samping beras kencur cap Orang Tua yang mungkin timbul jika diminum dalam jumlah banyak adalah:
- Rasa mual
- Gangguan pencernaan ringan
- Efek panas di lambung bagi penderita maag
Sebaiknya jamu dikonsumsi sesuai anjuran pada label kemasan dan tidak dijadikan minuman utama setiap hari. Terlebih bagi mereka yang sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Cara Minum dan Takaran Aman
Cara minum beras kencur cap Orang Tua cukup sederhana. Kamu bisa meminumnya langsung dari botol atau menuangkannya ke gelas. Disarankan untuk mengocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar endapan bahan herbal tercampur sempurna.
Untuk orang dewasa, satu botol per hari sudah cukup. Anak-anak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit, dan sebaiknya di bawah pengawasan orang tua.
Perdebatan soal jamu orang tua mengandung alkohol seharusnya bisa dijernihkan dengan fakta yang akurat. Produk beras kencur cap Orang Tua yang viral bukanlah produk beralkohol dan tidak termasuk dalam kategori haram. Masyarakat sebaiknya lebih jeli dalam membedakan produk dan tidak langsung terpengaruh informasi yang belum terverifikasi.
Produk cap Orang Tua memang memiliki beragam varian, dan tidak semua mengandung alkohol. Untuk itu, penting untuk selalu membaca label kemasan dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan serta kepercayaan masing-masing.
FAQ
1. Apakah benar jamu cap Orang Tua mengandung alkohol?
Tidak. Varian jamu beras kencur tidak mengandung alkohol dalam kadar tinggi dan bukan termasuk minuman keras.
2. Apakah jamu cap Orang Tua halal?
Produk herbalnya tidak tergolong haram, meskipun belum semua memiliki label halal. Namun tidak ditemukan kandungan yang melanggar prinsip kehalalan.
3. Bagaimana cara minum jamu beras kencur cap Orang Tua yang aman?
Minumlah setelah makan, cukup satu botol per hari. Kocok dahulu sebelum dikonsumsi.
4. Apa efek samping dari konsumsi jamu ini?
Jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan ringan atau rasa panas di lambung.
5. Di mana bisa membeli produk jamu cap Orang Tua yang aman?
Bisa dibeli di apotek, minimarket, atau toko jamu resmi yang memiliki izin edar BPOM.
