Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah. Bagi yang memilih melaksanakannya sendiri, penting untuk mengetahui bacaan niat sholat tarawih sendirian agar ibadah yang dilakukan tetap sah dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Selain niat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih secara mandiri, seperti tata cara, jumlah rakaat, serta doa setelahnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai niat sholat tarawih sendirian di rumah serta panduan pelaksanaannya.
Bacaan Lengkap Niat Sholat Tarawih Sendirian
Sholat tarawih dapat dilakukan sendiri di rumah jika seseorang tidak bisa pergi ke masjid. Untuk itu, penting memahami bacaan lengkap niat sholat tarawih sebelum memulai ibadah. Berikut ini adalah niat yang dapat diucapkan sebelum sholat tarawih:
Nawaitu shalata tarawihi sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku niat sholat tarawih sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Tidak ada kewajiban untuk melafalkan niat secara lisan, tetapi bagi yang ingin mengucapkannya juga diperbolehkan.
Tata Cara Niat Sholat Tarawih Sendirian
Melaksanakan sholat tarawih sendirian tidak jauh berbeda dengan sholat tarawih berjamaah. Hanya saja, saat sholat sendiri, seseorang harus lebih fokus dalam membaca bacaan sholat dan mengatur ritme ibadahnya sendiri.
Tata Cara Sholat Tarawih:
- Niat dalam hati sebelum memulai sholat.
- Takbiratul ihram, membaca doa iftitah, lalu membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu berdiri ke rakaat berikutnya.
- Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
- Bisa dilakukan dalam 8 rakaat atau 20 rakaat, sesuai kemampuan.
- Setelah selesai tarawih, dianjurkan melaksanakan sholat witir minimal satu rakaat.
Waktu Niat Sholat Tarawih Sendirian
Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan berlangsung hingga sebelum waktu sahur. Oleh karena itu, waktu niat sholat tarawih sendirian adalah kapan saja dalam rentang waktu setelah sholat Isya hingga sebelum waktu Subuh.
Namun, lebih baik melaksanakan sholat tarawih di awal waktu agar tidak tertunda atau terlupa. Jika memungkinkan, seseorang juga bisa mengkombinasikan sholat tarawih dengan membaca Al-Qur’an agar ibadah Ramadan semakin sempurna.
Keutamaan Sholat Tarawih Sendirian di Rumah
Meskipun sholat tarawih lebih dianjurkan untuk dilakukan berjamaah di masjid, ada beberapa keutamaan bagi mereka yang melaksanakan sholat tarawih sendirian di rumah:
- Lebih khusyuk, karena tidak terganggu dengan suara lain.
- Bisa memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan.
- Menjadi kesempatan untuk lebih mendalami bacaan sholat dan doa.
- Lebih fleksibel dalam waktu, terutama bagi yang memiliki kesibukan di malam hari.
Tips agar Sholat Tarawih Sendirian Tetap Khusyuk
Melaksanakan sholat tarawih sendirian di rumah mungkin terasa berbeda dibandingkan dengan berjamaah di masjid. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar ibadah tetap khusyuk dan bermakna:
- Menentukan Tempat yang Tenang
Carilah tempat sholat yang nyaman dan bebas dari gangguan, seperti di kamar atau ruangan khusus ibadah. - Menggunakan Pakaian Bersih dan Rapi
Mengenakan pakaian yang bersih dan nyaman bisa membantu meningkatkan fokus dalam beribadah. - Membaca Al-Qur’an Setelah Sholat
Setelah sholat tarawih, sempatkan untuk membaca Al-Qur’an agar hati semakin tenang dan ibadah semakin sempurna. - Berdoa dengan Khusyuk
Setelah sholat tarawih, jangan lupa untuk memanjatkan doa dengan sungguh-sungguh agar ibadah diterima oleh Allah SWT. - Mengatur Jadwal Sholat Secara Konsisten
Buat jadwal sholat tarawih setiap hari agar ibadah menjadi kebiasaan yang dilakukan dengan penuh kesungguhan.
Keutamaan Sholat Tarawih dan Witir
Selain sholat tarawih, sholat witir juga memiliki keutamaan yang besar. Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil dan menjadi penyempurna sholat malam.
Manfaat Melaksanakan Sholat Tarawih dan Witir:
- Mendapatkan Pahala yang Besar
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa barang siapa yang mengerjakan sholat tarawih dan witir dengan penuh keimanan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. - Menjadi Bukti Kecintaan kepada Allah
Dengan melaksanakan ibadah sunnah ini, seseorang menunjukkan rasa cintanya kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. - Menjadi Kebiasaan yang Baik
Konsistensi dalam melaksanakan sholat tarawih dan witir dapat membentuk kebiasaan baik dalam beribadah di luar bulan Ramadan. - Meningkatkan Ketenangan Hati
Sholat malam memiliki efek menenangkan bagi hati dan pikiran, terutama setelah menjalani hari yang penuh dengan aktivitas.
Melaksanakan sholat tarawih sendirian di rumah adalah pilihan yang sah bagi umat Islam yang tidak bisa ke masjid. Penting untuk mengetahui bacaan niat sholat tarawih sendirian sebelum memulai sholat, memahami tata cara niat sholat tarawih, serta memperhatikan waktu niat sholat tarawih sendirian agar ibadah lebih sempurna.
Dengan niat yang tulus dan ibadah yang dilakukan secara konsisten, sholat tarawih dapat menjadi salah satu bentuk pendekatan diri kepada Allah selama bulan Ramadan.
FAQ
1. Apakah boleh sholat tarawih sendirian di rumah?
Ya, sholat tarawih bisa dilakukan sendiri di rumah jika tidak bisa berjamaah di masjid.
2. Bagaimana bacaan niat sholat tarawih sendirian?
Niatnya adalah Nawaitu shalata tarawihi sunnatan lillâhi ta’âlâ.
3. Berapa jumlah rakaat sholat tarawih sendirian?
Bisa dilakukan dalam 8 rakaat atau 20 rakaat sesuai kemampuan.
4. Kapan waktu niat sholat tarawih sendirian?
Setelah sholat Isya hingga sebelum waktu Subuh.
5. Apakah setelah sholat tarawih wajib sholat witir?
Disunnahkan untuk menutup sholat tarawih dengan witir minimal 1 rakaat.