Man utd vs brentford laga pertandingan yang akan digelar akhir pekan ini menjadi ujian besar bagi Erik ten Hag. Klub berjuluk Setan Merah tengah berada dalam periode sulit, baik dari segi performa di lapangan maupun dari kondisi fisik para pemain. Krisis cedera yang melanda barisan pertahanan Manchester United memaksa Ten Hag berpikir kreatif untuk menambal lini belakang timnya, bahkan mempertimbangkan opsi bek kejutan demi menutup lubang besar yang ditinggalkan oleh para pemain inti.
Man Utd saat ini berada di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris, dengan hanya dua kemenangan dari tujuh pertandingan pertama musim ini. Krisis di lini belakang semakin memperburuk situasi, membuat laga melawan Brentford terasa krusial bagi kelangsungan Ten Hag sebagai manajer. Dengan beberapa pemain penting absen, Ten Hag harus menemukan solusi cepat jika tidak ingin kembali tersandung di kandang sendiri.
Man Utd vs Brentford Krisis Cedera Lini Pertahanan Man Utd
Man Utd vs Brentford menjadi laga yang menantang karena klub harus menghadapi serangkaian cedera yang merusak keseimbangan tim, khususnya di lini pertahanan. Absennya Luke Shaw, Tyrell Malacia, dan beberapa bek tengah membuat opsi di sektor kiri pertahanan sangat terbatas. Sementara itu, Harry Maguire juga tidak bisa dimainkan, menambah panjang daftar pemain yang tidak tersedia.
Krisis ini semakin diperburuk dengan absennya Noussair Mazraoui yang sebelumnya diandalkan untuk mengisi posisi bek kanan. Bek sayap asal Maroko tersebut mengalami masalah jantung ringan dan dipastikan absen selama beberapa pekan. Dengan absennya Mazraoui, Erik ten Hag perlu mempertimbangkan formasi baru dan pemain cadangan untuk memperkuat pertahanan timnya.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Ten Hag terpaksa mengandalkan Diogo Dalot untuk mengisi posisi bek kiri sementara. Namun, dengan masalah baru di posisi bek kanan dan kondisi lini belakang yang semakin kritis, Ten Hag mungkin harus membuat keputusan yang lebih radikal dengan mengubah komposisi pemain di berbagai posisi.
Erik Ten Hag Siapkan Bek Kejutan
Dalam upaya mengatasi krisis ini, Erik ten Hag siapkan bek kejutan sebagai langkah darurat. Salah satu opsi yang mengejutkan adalah mempertimbangkan Jonny Evans untuk bermain sebagai bek kiri. Evans, yang saat ini berusia 36 tahun, tampil impresif dalam beberapa kesempatan musim ini dan bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan melawan Aston Villa.
Meskipun posisi asli Evans adalah bek tengah, ia memiliki pengalaman dan kecerdasan taktik yang mungkin dapat digunakan di posisi bek kiri. Dengan Evans mengisi sektor kiri, Ten Hag dapat mengembalikan Diogo Dalot ke posisi bek kanan yang lebih natural baginya. Selain itu, hal ini memberi peluang bagi Ten Hag untuk merotasi beberapa pemain kunci lainnya di lini belakang.
Namun, opsi ini tetap mengandung risiko besar. Bermain di posisi yang bukan spesialisasinya, terutama melawan tim agresif seperti Brentford, bisa menjadi tantangan berat bagi Evans. Kendati demikian, Ten Hag tampaknya tidak memiliki banyak pilihan lain di tengah krisis cedera yang melanda timnya.
Pilihan Lain di Sektor Bek Kiri
Selain Jonny Evans, Ten Hag juga memiliki beberapa opsi lain, meskipun masing-masing datang dengan pro dan kontra. Salah satu opsi yang mungkin adalah memindahkan Lisandro Martinez ke posisi bek kiri. Bek Argentina ini dikenal dengan fleksibilitasnya di lini belakang dan kemampuannya bermain di berbagai posisi pertahanan.
Jika Martinez ditempatkan sebagai bek kiri, maka duet bek tengah bisa diisi oleh Matthijs De Ligt yang baru bergabung dengan United pada jendela transfer musim panas lalu, bersama Victor Lindelof atau Evans. Lindelof, yang tampil cukup baik di pertandingan sebelumnya, juga bisa dipertahankan di posisi bek kanan jika Dalot tetap ditempatkan di kiri.
Alternatif lainnya, yang mungkin mengejutkan, adalah memberikan kesempatan kepada pemain muda Toby Collyer. Collyer, seorang gelandang muda berusia 20 tahun, sempat dimainkan sebagai bek kiri dalam kemenangan besar 7-0 melawan Barnsley di Piala Liga. Meskipun tidak berpengalaman di level tertinggi, Collyer bisa menjadi opsi darurat yang tidak terlalu konvensional, tetapi memberikan variasi taktik yang segar bagi Ten Hag.
Statistik Pertemuan Man Utd vs Brentford
Pertandingan Man Utd vs Brentford selalu menghadirkan persaingan yang ketat, terutama dengan sejarah pertemuan di beberapa musim terakhir. Sejak dilatih oleh Thomas Frank, Brentford telah berkembang menjadi tim yang tangguh dan mampu memberi kejutan di Premier League.
Pada pertemuan terakhir mereka di Maret 2024, kedua tim bermain imbang 1-1. Meski Mason Mount mencetak gol untuk United di menit-menit akhir, Brentford berhasil menyamakan kedudukan di injury time melalui gol Kristoffer Ajer, yang membuat United harus puas hanya dengan satu poin. Momen dramatis tersebut menunjukkan betapa kuatnya mentalitas Brentford, bahkan saat bertanding di Old Trafford.
Sementara itu, pada pertandingan di awal musim 2023, United berhasil menang dramatis 2-1 setelah Scott McTominay mencetak dua gol di waktu tambahan. McTominay menjadi pahlawan di laga tersebut, setelah Brentford sempat memimpin lebih dulu.
Namun, kenangan buruk masih menghantui United, khususnya dengan kekalahan memalukan 4-0 pada Agustus 2022. Brentford mencetak empat gol dalam waktu 35 menit, mempermalukan United di laga tandang tersebut. Kekalahan itu menjadi salah satu momen terburuk bagi Erik ten Hag, yang baru saja memulai karirnya sebagai manajer United di Premier League.
Brentford: Tim yang Tidak Boleh Diremehkan
Brentford saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara, tiga tingkat di atas United, dan tengah dalam performa yang cukup baik. Thomas Frank telah berhasil menciptakan tim yang solid dan mampu bersaing dengan tim-tim besar di liga. Bahkan, Brentford memecahkan rekor sebagai tim pertama yang mencetak gol di menit pertama dalam tiga pertandingan Premier League berturut-turut musim ini.
Filosofi bermain menyerang dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang menjadikan Brentford tim yang sangat berbahaya, terutama saat melawan tim-tim besar yang sedang berada di bawah tekanan seperti Manchester United. Untuk laga akhir pekan ini, mereka dipastikan akan datang dengan ambisi besar untuk meraih hasil positif di Old Trafford.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Erik Ten Hag?
Dalam laga Man Utd vs Brentford kali ini, Erik ten Hag harus memutar otak lebih keras. Dengan krisis cedera yang terus berlanjut dan tekanan untuk mengubah hasil buruk, ia dituntut menemukan solusi kreatif dalam menyusun strategi tim. Mungkin kita akan melihat bek kejutan di starting XI United, atau bahkan beberapa penyesuaian taktik baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Ten Hag juga berada dalam situasi sulit mengingat sejarah buruk melawan Brentford, terutama kekalahan telak 4-0 di awal karirnya. Kali ini, kemenangan bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal menyelamatkan posisi Ten Hag sebagai manajer Manchester United.